JENIS ANTENNA
E: spacer / Mendukung untuk Helix itu,
R: Reflector / Base,
S: Elemen Aerial spiral
Dalam helix modus normal, dimensi heliks (diameter dan pitch) yang kecil dibandingkan dengan panjang gelombang. Antena bertindak sama ke dipol elektrik pendek atau monopole, dan pola radiasi, yang serupa dengan ini adalah antena omnidirectional, dengan radiasi maksimum pada sudut kanan terhadap sumbu helix. Radiasi terpolarisasi linier sejajar dengan sumbu helix.
Dalam modus heliks aksial, dimensi heliks adalah sebanding dengan panjang gelombang yang. Fungsi antena sebagai antena directional memancarkan sinar dari ujung helix itu, di sepanjang sumbu antena. Ia memancarkan gelombang radio sirkuler terpolarisasi
Biasanya luka dalam pola linear "spiroidal" (paralel konstan berubah spasi) memberikan radiasi seragam yang konsisten sebagai setara berukuran berkurang sehubungan dengan antena 1 / 4 gelombang standar. Konsep ini terbukti praktis dengan desain Australia. [rujukan?]
Efek dari jenis 'ukuran berkurang 1 / 4 gelombang' concertinaed adalah bahwa pencocokan impedansi berubah dari 50 ohms nominal antara 25 sampai 35 ohm impedansi dasar. Ini tampaknya tidak akan merugikan operasi atau sesuai dengan jalur transmisi 50 ohm normal, asalkan pakan menghubungkan adalah setara listrik dari gelombang 1 / 2 pada frekuensi operasi.
Antenna Sectoral
Antena parabola
Wajanbolic e-goen
Collinear omni
Antena ini sangat sederhana untuk dibuat, memerlukan hanya sepotong kawat, sebuah soket N dan pelat metal segi empat. Antena ini bisa digunakan baik dalam gedung atau di luar untuk sambungan jarak pendek point-to-multipoint. Pelat dibuatkan lubang yang dibor di tengah untuk tempat soket casis tipe N yang diletakan di tengah pelat. Kawat disolder ke pin pusat soket N dan mempunyai lilitan untuk memisahkan elemen tahapan yang aktif. Dua versi antena memungkinkan: sesuatu dengan dua tahapan elemen dan dua buah lilitan dan satu lagi dengan empat tahapan elemen dan empat lilitan. Untuk antenna yang pendek gain akan kecil sekitar 5 dBi, sedangkan antenna yang panjang dengan empat elemen akan mempunyai gain 7 sampai 9 dBi.
Jika anda mempunyai spektrum analyzer dengan tracking generator dan directional coupler, anda dapat memeriksa kurva dari daya yang di pantulkan oleh antenna. Gambar di bawah menunjukkan sebuah gambaran spektrum analyzer.
Jika anda bermaksud memakai antena ini di luar ruangan, anda akan perlu membuatnya tahan cuaca. Metode yang paling sederhana adalah menutup seluruh bagian dengan sepotong pipa PVC besar yang tertutup dengan penutupnya. Lubangi bagian bawah untuk coa, dan sekatlah antena tersebut secara rapat dengan silikon atau lem PVC.
Cantenna
- Nilai diameter D input yang dapat di terima adalah antara 0,60 dan 0,75 panjang gelombang di udara pada frekuensi yang diinginkan. Panjang gelombang frekuensi 2.44 GHz adalah 12,2 cm, oleh sebab itu diameter kaleng sebaiknya dalam wilayah 7,3 - 9,2 cm.
- Panjang kaleng L sebaiknya sedikitnya 0,75 G, di mana G adalah panjang gelombang pemandu dan diberi oleh:
G = --------------------------sqrt(1 – ( / 1.706D)2)
Panjangnya harus 0,25 λ, yang pada 2,44 GHz adalah 3,05 cm.
Gain untuk antena akan sekitar 10 sampai 14 dBi, dengan beamwidth sekitar 60 derajat.
Antenna Kaleng USB WLAN
Polarisasi Antenna
- Jika E-field horizontal, maka antenna mempunyai polarisasi horizontal.
- Jika E-field vertikal, maka antenna mempunyai polarisasi vertikal.
- Meningkatkan isolasi terhadap sinyal yang tidak di inginkan. Diskriminasi terhadap polarisasi silang / cross polarization (x-pol) sekitar 20-25 dB.
- Meredam interferensi.
- Mendefinisikan daerah layanan.